• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
16 Nov2020

Puskesmas Polowijen di Malang Masuk Top 45 Inovasi Rumah Diapers Kovablik Jatim

Share this on WhatsApp

MALANG – Turut mengharumkan nama Kota Malang, Puskesmas Polowijen meraih Top 45 Inovasi Rumah Diapers Puskesmas Polowijen lewat Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Propinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2020.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni, menyebut inovasi Rumah Diapers sebagai upaya memberdayakan masyarakat untuk mengumpulkan, mengelola, mendaur ulang sampah, khususnya popok, sehingga membantu kebersihan lingkungan, termasuk sanitasi.

“Ini bisa memberikan kontribusi dan peluang ekonomi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dari sisi pengolahan limbah sampah,” katanya.

Sejauh ini, popok bekas balita dan lansia itu, disulap menjadi aneka karya. Antara lain vas bunga, tas, bross, pupuk, hingga pernak pernik lainnya.

Belum diperjualbelikan secara masif, berbagai produk tersebut masih dipromosikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh saat ada kegiatan maupun pameran.

Ke depan, Winarni mengatakan, ada kemungkinan produk-produk tersebut dipasarkan melalui e-commerce.

“Lewat e-commerce ya bisa nanti diarahkan karena ketika jadi UMKM juga dibina oleh Dinas Kopindag. Ini memang harus terus menerus kita berikan akses kepada mereka supaya mau terus berkarya,” sambung dia.

Perlu diketahui, Kovablik merupakan kompetisi yang digelar sejak tahun 2016 sebagai upaya strategis pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang inovatif.

Sehingga, Wali Kota Malang, Sutiaji, berharap dengan adanya berbagai penghargaan tersebut, dapat memancing inovasi-inovasi lainnya. Sehingga masyarakat Kota Malang juga dapat mewujudkan gaya hidup sehat sekaligus kreatif.

“Untuk Puskesmas ini nanti ke depan semoga bisa naik lagi. Termasuk inovasi berkaitan dengan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang poinnya adalah kolaborasi antara masyarakat dengan kita (pemerintah),” tandasnya.(ads)

Sumber: kumparan.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar