• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
04 Jun2018

Puskesmas Sampang Maju Lomba KB Nasional

Share this on WhatsApp

CILACAP - Puskesmas Sampang menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah dalam Lomba Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kategori puskesmas. Penilaian dilakukan tim dari BKKBN dan Kementerian Kesehatan, Kamis (31/5).

Ketua tim penilai dokter Ruly Mutia mengatakan, lomba tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Hari Keluarga Nasional 2018 yang bertujuan untuk mendorong kepesertaan masyarakat dalam program KB agar jumlah peserta terus meningkat.

Puskesmas Sampang maju ke tingkat nasional karena berhasil meningkatkan capaian kepesertaan KB MKJP. “Kehadiran kami untuk melihat pelaksanaan pelayanan KB, terutama pelayanan KB MKJP. Apakah sesuai dengan data yang diterima kami atau tidak,” katanya.

Tim ingin mencocokan data yang telah diterima sebelumnya dengan kondisi di lapangan. Selain itu, tim juga ingin melihat hal-hal lain yang termasuk dalam kategori penilaian. “Puskesmas Sampang masuk ke wilayah regional satu sehingga akan bersaing dengan perwakilan dari Provinsi Bali dan NTB,” ujarnya.

Bupati Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, keberhasilan Puskesmas Sampang merupakan hasil kerja keras semua pihak. Keberhasilan tersebut diharapkan semakin memotivasi puskesmas yang lain. “Pemkab berkomitmen program KB harus sukses sehingga kesejahteraan keluarga dan masyarakat akan meningkat.

Untuk itu, berbagai upaya akan terus dilakukan, termasuk mendorong semua puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya. Puskesmas Sampang memiliki beberapa keunggulan. Antara lain mempunyai tim lintas sektoral yang solid dengan melibatkan Koramil dan Polsek setempat.

Tim tersebut menyosialisasikan dan menjelaskan pentingnya ikut KB langsung ke rumah-rumah, terutama rumah calon akseptor yangg belum memahami program KB. Puskesmas Sampang juga membuka layanan SMS online, baik pengaduan maupun konsultasi KB. Serta memiliki ruangan konsultasi, ruangan tindakan KB dan ruang kesehatan ibu dan anak (KIA).

“Di wilayah kerja Puskesmas Sampang sudah lima tahun tidak terjadi kasus kematian ibu melahirkan. Capaian layanan KB MKJPpada 2017 cukup baik karena berhasil mencapai 183 persen. Targetnya 317 akseptor tapi tercapai 583 akseptor.(ag-60)

Sumber: suaramerdeka.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar