SIKAKAP—Puskesmas Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama kepada petugas kesehatan baik medis maupun non medis, Kamis (4/2/2021).
Kepala Puskesmas Sikakap, Suratmi mengatakan penyuntikan pertama diberikan kepadanya sebagai kepala puskesmas. Jumlah tenaga medis yang rencananya divaksinasi hari ini sebanyak 84 orang namun tidak semua yang bisa diberikan dengan alasan sebagaimana diatur dalam peraturan yang dikeluarkan pemerintah seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan memiliki penyakit jantung, ginjal tidak
“Sebelum dan sesudah diberikan penyuntikan vaksinasi Covid-19 keadaan tubuh saya sehat-sehat saja,” kata Suratmi kepada MentawaiKita.com, Kamis (4/2/2021).
Kata Suratmi, berapa orang yang diberikan vaksin Covid 19 atau tidak boleh diberikan vaksin Covid 19 belum bisa kita sebutkan, sebab sekarang ini vaksinasi Covid 19 terhadap petugas kesehatan puskesmas Sikakap lagi berjalan.
Sebelum penyuntikan vaksin ada beberapa tahap yang dilalui pertama cuci tangan di air mengalir dengan sabun, setelah pendaftaran di meja satu, setelah pendaftaran langsung kemeja dua melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Saat pemeriksaan kesehatan ada beberapa pertanyaan yang diberikan oleh dokter seperti apakah sedang hamil, menyusui, apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19, penyakit jantung, penyakit ginjal, asma, dan lainnya sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes nomor 02.02/4.1/2021.
Setelah pemeriksaan kondisi kesehatan, dilanjutkan pengukuran tensi , jika tensi lebih dari 140 maka tidak diperbolehkan divaksin.
“Kalau semua oke langsung lanjut ke meja tiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19, setelah penyuntikan vaksin Covid 19 lanjut ke meja empat untuk observasi, observasi dilakukan selama 30 menit,” ujarnya.
Vaksinasi merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19, “selama ini kita sudah melakukan 3 M dalam pencegahan penularan Covid-19 yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak minamal 1 meter sampai 1, 5 meter, imbauan kita kepada masyarakat jangan takut kalau diberikan vaksin Covid-19, vaksinasi diberikan dua kali suntikan kepada orang yang bersangkutan, suntikan pertama hari ini Kamis (4/2/2021) suntikan kedua dihitung 14 hari setelah suntikan vaksin Covid 19,” katanya.
Sri Darma, bagian laboratorium Puskesmas Sikakap, mengatakan, hari ini Kamis (4/2/2021) dirinya tidak jadi divaksinasi karena tekanan darahnya tinggi yakni 140.
“Penyuntikan vaksin Covid-19 ditunda dulu,” katanya.
Sumber: mentawaikita.com