KAJEN - Puskesmas Wonokerto 1 dan Puskesmas Wonokerto 2, wilayah Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diwacanakan kedua puskesmas tersebut akan dimarger atau digabung menjadi Rumah Sakit Umum Daerah tipe D.
Penggabungan ini dilakukan supaya fungsi dari pelayanan kesehatan di Kecamatan Wonkerto lebih efektif.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat meninjau Puskesmas Wonokerto 2.
”Lokasinya tidak begitu jauh dari jalur pantura dan bisa melayani tiga desa yang ada di kecamatan ini,” ungkap Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, Puskesmas Wonokerto 1 melayani kesehatan masyarakat yang berada di wilayah utara, namun sering terkena rob dan banjir pada saat musim hujan.
Sedangkan di Puskesmas Wonokerto II, lokasinya bebas banjir namun pasien yang datang tidak begitu banyak. Wacana penggabungan ini nantinya akan dikaji ulang oleh dinas kesehatan dan apabila memang layak digabung maka segera direalisasikan.
Mengenai fasilitas yang ada di Puskesmas Wonokerto II, menurut Bupati cukup luas dan bisa dijadikan Rumah Sakit tipe D.
“Di Puskesmas Wonokerto 2 inj memiliki fasilitas sebanyak 12 kamar untuk rawat inap yang berada di lantai bawah dan atas. Kemudian juga memiliki cadangan tempat tidur, sehingga ketika pasien membludak masih bisa melakukan pelayanan kesehatan.”
“Kalau memang ruang kamarnya kurang, kita bisa membangun lagi karena di samping gedung puskesmas masih ada lahan kosong,” imbuhnya.
Fadia menambahkan, sementara ini yang masih belum ada adalah ruang operasi dan ICU, oleh karena itu ketika penggabungan dua puskesmas ini terealisasikan maka secepatnya dibangun.
“Sehingga pelayanan kesehatan semakin komplit. Selain itu, apabila digabung, semua dokter maupun tenaga kesehatan berkumpul menjadi satu dan pemantauan terhadap kesehatan pasien semakin bagus.”
”Saya kira, masyarakat akan senang apabila dua Puksesmas di Wonokerto dijadikan satu. Selain bebas banjir, aksesnya lebih mudah karena berada di dekat jalur pantura,” tambahnya. (*)
Sumber: tribunnews.com