Buton utara – Pembangunan infrastruktur pelayanan kesehatan terus di tingkatkan Pemkab Butur. Untuk mewujudkan semua itu, daerah otoritas Abu hasan itu menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk membangun ruangan rawat inap Puskesmas Waode Buri di Kecamatan Kulisusu Utara agar lebih representatif.
Puskesmas Waode Buri sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan menjadi Puskesmas rujukan di Lipu Tinadea Kono Sara.
“Sarana dan prasarana tenaga medis dan paramedis yang memadai, sehingga Puskesmas Waode Buri di tetapkan menjadi Puskesmas rujukan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Butur, Dr. Muh kasrul tiu, M,Kes beberapa hari yang lalu.
Mantan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur ini mengungkapkan, pembangunan ruang rawat inap Puskesmas Waode Buri menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Optimaliasi pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan. sebab, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpaduh dan berkesinambungan,” terang Dr. Muh Kasrul.
Muh kasrul menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan tidak akan berguna jika tak didukung dengan sumber daya manusia. Olehnya itu, pihaknya terus mendatang kan tenaga medis untuk bertugas dibeberapa Puskesmas yang belum memiliki Dokter.
“Empat Puskesmas telah terakreditasi. Puskesmas Kulisusu dan Waode Buri akreditasi pratama. lalu, Puskesmas Lakansai dan Wakorumba Utara terakreditasi madya. Butur juga mendapatkan 12 Dokter Internship dari Kemenkes,” ucap mantan kepala Puskesmas Kulisusu ini.
Sumber: mitrapol.com