• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
16 Nov2020

Satu Lagi Puskesmas di Boyolali Ditutup Gegara Corona

Share this on WhatsApp

Boyolali - Satu lagi Puskesmas di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditutup karena sejumlah tenaga kerjanya positif virus Corona atau COVID-19. Setelah kemarin Puskesmas Andong ditutup tiga hari, kini giliran Puskesmas Ampel yang ditutup sementara.

“Kita menutup pelayanan di Puskesmas Ampel, selama satu hari, karena ada konfirmasi positif (COVID-19) untuk karyawan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, ditemui wartawan di kantornya Jalan Pandanaran, Boyolali, Senin (16/11/2020).

Menurut Lina, sapaannya, ada sejumlah 35 pegawai di Puskesmas Ampel yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Kemudian 17 pegawai lainnya negatif Corona berdasarkan tes swab.

“Untuk Puskesmas Ampel, besok akan buka kembali namun terbatas hanya untuk pelayanan rawat jalan. Ditutup satu hari saja, karena masih banyak yang hasilnya negatif jadi masih bisa melanjutkan pelayanan,” ujar Lina.

Lina menjelaskan kasus virus Corona di Puskesmas Ampel bermula ketika ada nakes yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Nakes tersebut ternyata positif virus Corona. Dinas Kesehatan kemudian melakukan screening dengan pemeriksaan swab kepada seluruh pegawai di Puskesmas tersebut. Hasilnya, 35 orang di Puskesmas itu positif virus Corona.

Lina juga menjelaskan jumlah dari total 58 pegawai di Puskesmas Andong, 30 orang di antaranya positif virus Corona. Sedangkan sisanya masih menunggu hasil tes swab.

“Hampir semua tenaga kesehatan kena, dari dokter, perawat , bidan, tenaga administrasi,” jelasnya.

Puskesmas Rawat Inap Andong ditutup selama tiga hari hingga hari ini. Puskesmas ini sudah buka kembali besok tapi terbatas untuk pelayanan rawat jalan. Pelayanan Puskesmas Andong sementara akan diampu petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali dan Puskesmas terdekat.

“Untuk kegiatan hari ini di Dinas Kesehatan, karena sering berkontak dengan teman-teman Puskesmas dan juga dengan masyarakat, hari ini kita laksanakan screening untuk seluruh karyawan-karyawati. Ada 109 yang dilakukan pemeriksaan swab. Semoga hasilnya menggembirakan,” pungkasnya.

(sip/ams)

Sumber: detik.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar