• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
14 Jan2022

Sebanyak 30 Puskesmas di Gresik Siap Layani Vaksinasi Booster

Share this on WhatsApp

Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyiapkan lokasi vaksinasi dosis ketiga (penguat) di 30 puskesmas sebagai upaya percepatan dan efektivitas vaksinasi.

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik di Gresik, Kamis (13/1/2022), berharap dengan penyiapan fasilitas tersebut, percepatan vaksinasi penguat bisa dilakukan dan berjalan maksimal.

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, mengatakan vaksinasi penguat menyasar masyarakat yang telah melewati enam bulan setelah penyuntikan vaksin dosis kedua.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi penguat tahap pertama telah dilakukan pada Rabu (12/1/2022), dan menyasar 710 warga, dengan fokus pada seluruh masyarakat yang berusia di atas 18 tahun.

“Kami berharap, dengan upaya Pemkab Gresik, mudah-mudahan ini menjadi strategi untuk melawan COVID-19 varian baru Omicron. Dan, kami berharap dukungan seluruh elemen masyarakat dalam vaksin penguat ini,” kata Gus Yani seperti yang dilansir Antara.

Dokter Mukhibatul Khusnah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menyebut telah menyediakan berbagai jenis vaksin penguat, di antaranya Astrazeneca, Pfizer dan Sinovac.

“Satu kali suntik hanya setengah dosis. Seluruh peserta yang ikut vaksin penguat akan menjalani skrining terlebih dulu,” katanya.

Mukhibatul mengatakan vaksinasi penguat ini gratis dan tidak dipungut biaya, namun meski sudah menerima vaksin, disiplin menerapkan protokol kesehatan tidak boleh kendor, terutama saat beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

AKBP Mochamad Nur Azis Kapolres Gresik mengaku mendukung penuh program pemerintah guna percepatan vaksinasi dengan tujuan masyarakat akan terbangun kekebalan tubuh dan terhindar dari COVID-19 varian Omicron.

“Polres Gresik akan siap membantu melakukan sosialisasi, dan kalau perlu kami mengantar ke puskesmas,” kata Alumnus Akpol 2002 ini.(ant/tin/ipg)

Sumber: suarasurabaya.net

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar