• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
15 Oct2021

Sebanyak 63 Puskesmas di Surabaya Didorong Menjadi BLUD

Share this on WhatsApp

SURABAYA–Komisi D Bidang Kesehatan DPRD Kota Surabaya mendorong 63 puskesmas di Kota Pahlawan, Jawa Timur, segera menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2022. Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Kamis (14/10), mengatakan, perubahan itu sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD.”Ada banyak kelebihan dan keuntungan jika puskesmas menjadi BLUD, sama seperti yang dilakukan rumah sakit yang sudah lama menjadi BLUD,” kata Khusnul.

Menurut dia, puskesmas bisa mengatur sendiri belanja dan keuangannya sehingga puskesmas bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tanpa harus tergantung kepada dinas kesehatan (dinkes) jika membutuhkan sarana dan prasarana layanan kesehatan.”Puskesmas itu kan layanan kesehatan yang promotif preventif yang menjadi ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat. Dengan menjadi BLUD, setiap puskesmas diharapkan bisa berlomba-lomba memberikan pelayanan yang cantik kepada masyarakat,” ujar Khusnul.

Menurut dia, BLUD akan memberikan ruang fleksibilitas bagi puskesmas untuk memberikan keleluasan pengelolaan keuangan. Artinya puskesmas bisa berlomba-lomba memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat. Fleksibilitas pengelolaan anggaran sendiri oleh puskesmas ini, lanjut Khusnul, sangat penting karena puskesmas bisa belanja kebutuhannya sendiri, khususnya belanja untuk peningkatan layanan kesehatan.”Jika puskesmas ingin membeli sarana dan prasarana untuk meningkatkan layanan kesehatan, puskesmas bisa langsung membelinya tanpa harus menunggu dianggarkan dinas kesehatan,” ujarnya.

Dengan BLUD ini, kata Khusnul, layanan kesehatan di tingkat puskesmas lebih meningkat karena sejatinya puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan perseorang tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi- tingginya. Seiring sedang dibahasnya RzAPBD Surabaya 2022 saat ini, Khusnul meminta kepada Pemkot Surabaya apa saja persiapan yang harus dilakukan agar BLUD ini bisa segera diterapkan di 63 puskesmas.”Saya dapat informasi sekarang sudah dilakukan penilaian untuk persiapan BLUD. Pada 2022 semua puskesmas harus sudah menjadi BLUD,” katanya.

Sumber: republika.co.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar