• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
27 Apr2021

Seorang PNS Reaktif Rapid Tes Antigen, Puskesmas Jemaja Timur Tutup Sementara

Share this on WhatsApp

Anambas – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jemaja Timur yang berada di Desa Ulu Maras sebarkan pengumuman kepada seluruh masyarakat Jemaja Timur tentang pelayanan kesehatan di Unit Pelayanan Tugas (UPT) Puskesmas Jemaja Timur di Tutup sementara waktu.

Pengumuman tersebut tersebar hari ini, namun dijelaskan kembali untuk pelayanan rawat jalan dan administrasi saja yang di tutup sementara itu untuk Unit Gawat Darurat (UGD) dan Rawat Inap masih tetap berjalan.

Zulfadli, AMK Kepala Puskesmas Jemaja Timur membenarkan tentang adanya penutupan Puskesmas Jemaja Timur lantaran ada PNS yang di duga Reaktif saat melaksanakan Rapid Tes Antigen.

“hari ini akan ada penyemprotan desinfektan keseluruh ruangan yang ada di Puskesmas Jemaja Timur, setelah sterilisasi selesai sore ini, kemungkinan besok pelayanan rawat jalan dan lainnya sudah di buka kembali seperti biasa,” ucapnya

Saat ini pihaknya terus berupaya untuk melakukan tracking kepada pihak pihak yang kontak erat dengan PNS/ASN yang bekerja di Puskesmas Jemaja Timur, untuk PNS yang dinyatakan Reaktif hasil Rapid Tes Antigennya akan segera di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jemaja untuk di ambil simpel oleh pihak Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas untuk dilakukan tindakan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di Laboratorium RSUD Tarempa.

“Hari ini Pasien yang dinyatakan Reaktif hasil Rapid Tes Antigennya kita akan bawa ke RSUD Jemaja untuk di ambil simplenya oleh Tim medis, kemudian simpel tersebut akan di bawa ke RSUD Tarempa,” jelasnya lagi.

Menjelang hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di Laboratorium RSUD Tarempa PNS yang reaktif Rapid Tes Antigen akan di lakukan pengkarantinaan secara mandiri terlebih dahulu.

“Menjelang hasil RT PCR, PNS tersebut kita lakukan pengkarantinaan, namun untuk lokasi kita belum ketahui dimana, apakah di RSUD Jemaja atau karantina mandiri di rumahnya, kami masih menunggu,” paparnya.

Hingga berita ini di muat, belum di ketahui apa hasil dari pemeriksaan terhadap PNS tersebut, semoga saja nantinya hasil dari pemeriksaan metode RT PCR yang dilakukan di RSUD Tarempa hasilnya negatif.(Rama)

Sumber: wartakepri.co.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar