• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
03 Aug2017

SOSIALISASI DAN WORKSHOP AWAL DALAM RANGKA PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS SISTEM KESEHATAN PROVINSI RIAU

Share this on WhatsApp

KERANGKA ACUAN KERJA

SOSIALISASI DAN WORKSHOP AWAL DALAM RANGKA

PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS SISTEM KESEHATAN PROVINSI RIAU

Pekanbaru, 4 Agustus 2017

Peta Rumah Sakit Rujukan Provinsi Riau

pengantar-transLatar Belakang

Dari perspektif sistem kesehatan, Provinsi Riau menghadapi 3 (tiga) tantangan besar yaitu belum optimalnya status kesehatan masyarakat, belum seluruh penduduk terlindungi oleh jaminan kesehatan, dan masih banyaknya penduduk yang berobat ke negara tetangga (Malaysia dan Singapura). Banyaknya penduduk yang berobat ke luar negeri mengindikasikan masih adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Provinsi Riau. Dari perspektif sistem kesehatan, adanya 3 masalah tersebut mengindikasikan belum optimalnya penataan sistem kesehatan di Provinsi Riau.

Berdasarkan latar belakang demikian, solusi sari perspektif sistem yang tepat adalah melakukan penguatan sistem kesehatan atau Health System Strengthening, dalam hal ini penguatan Sistem Kesehatan Provinsi (SKP) Riau. Penguatan SKP Riau ini dimulai dari penyusunan Naskah Akademis SKP Riau sebagai dasar pengusulan regulasinya.

Sebagai langkah awal penyusunan Naskah Akademis SKP Riau, perlu dilakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di sektor kesehatan di Provinsi Riau dan workshop self assessment tentang situasi dan kondisi sistem kesehatan di Provinsi Riau saat ini.

icon-tujuanTujuan

Tujuan Umum adalah melakukan sosialisasi dan workshop dalam rangka penyusunan naskah akademis Sistem Kesehatan Provinsi Riau.

Tujuan Khusus:

  1. Tercapainya kejelasan tentang rencana penyusunan naskah akademis SKP Riau;
  2. Tercapainya kejelasan tentang konsep dan proses penyusunan SKP Riau;
  3. Diperolehnya hasil penilaian diri (self assessment) situasi dan kondisi system kesehatan di Provinsi Riau saat ini dan harapan penguatannya
  4. Tercapainya kesepakatan tentang rencana tindak lanjut kegiatan.
people-iconSasaran Peserta Peserta:
  1. Dinas Kesehatan Provinsi Riau (Eselon (II, III, dan IV)
  2. DPRD Provinsi Riau (Komisi E)
  3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau
  4. Biro Hukum Pemda Provinsi Riau
  5. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau
  6. RSUD Provinsi Riau
  7. RS Swasta di Pekanbaru
  8. RSUD 4 kabupaten/kota (Dumai; Meranti; Inhil; Kampar)
  9. Organisasi Profesi Kesehatan level Provinsi (IDI; IBI; PPNI; IAKMI)
  10. FK Unri
  11. BPJS Deputi Wilayah Riau, Sumbar, Jambi, dan Kepri
  12. LSM DKAP Provinsi Riau.
Icon-EvaluasiNara Sumber/ Fasilitator
  1. Dinas Kesehatan Provinsi Riau
  2. PKMK FK UGM
  3. Nara sumber lain
jam_iconWaktu dan Tempat
  • Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari pada Jumat 4 Agustus 2017
  • Tempat: Hotel The Premiere Pekanbaru
calendar_iconAgenda/Jadwal
Waktu Agenda Nara Sumber Metode
08.00 – 08.30 Registrasi
08.30 – 09.00 Pembukaan Ka Dinkes Provinsi Riau Prof. Laksono Trisnantoro
09.00 – 09.45 Konsep Sistem Kesehatan dan penguatannya di Provinsi Riau Prof. Laksono Trisnantoro CTJ
09.45 – 10.15 Rencana Penyusunan Naskah Akademis Sistem Kesehatan Provinsi Riau Dinkes Prov. Riau Dwi Handono Sulistyo CTJ
10.15 – 10.30 Rehat
10.30 – 11.00 Self assessment situasi Sistem Kesehatan Riau Tim PKMK WS
11.00 – 11.30 Rencana Tindak Lanjut Tim PKMK
11. 30 Penutup Ka Dinkes Provinsi Riau Prof. Laksono Trisnantoro

 

Tambahan Agenda:

Khusus untuk Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru; Kota Dumai; Kabupaten Meranti; Kabupaten Indragiri Hilir; dan Kabupaten Kampar: dilanjutkan dengan Pertemuan pembahasan teknis pengambilan data.

Waktu Agenda Peserta Metode
13.30 – 15.00 Pembahasan teknis pengambilan data di 5 kabupaten/kota terpilih Ka Dinkes: (1) Kab. Meranti; (2) Kab. Kampar; (3) Kab. Indragiri Hilir; (4) Kab. Kampar; (5) Kota Pekanbaru; (6) Kota Dumai Diskusi
informasi-icon-2Pembiayaan
  • Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Provinsi Riau 2017.
materi_iconPenutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Dalam implementasinya, sangat terbuka peluang untuk dimodifikasi dan disempurnakan sesuai situasi dan kondisi yang berkembang.

 
Share this on WhatsApp
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar