• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
23 Dec2019

Sosialisasi Implementasi SIMKIT Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak Kabupaten Lahat

Share this on WhatsApp

Reportase

Sosialisasi Implementasi SIMKIT Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak Kabupaten Lahat

Oleh PKMK FK – KMK UGM

16 Desember 2019

Sistem Informasi Monitoring Kewaspadaan Ibu Terintegrasi (SIMKIT) yang dikembangkan oleh PKMK UGM bersifat supporting yakni mempermudah petugas kesehatan untuk melacak data ibu hamil, ibu nifas maupun wanita usia subur (WUS Anak Sekolah dan Calon Pengantin) yang berisko dimana tujuan akhirnya mencegah kematian ibu yang dapat dicegah sehingga tidak terjadi kematian ibu yang sia – sia. Refreshing sosialisasi dan pemantapan penggunaan Aplikasi SIMKIT untuk Bidan koordinasi (BIKOR) seluruh Puskesmas Kabupaten Lahat dan Penanggung Jawab Ruang PONEK RSUD Lahat dalam Kegiatan Model Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak menjadi sangat penting untuk menjaga kelanjutan pengoperasian entry data diaplikasi SIMKIT.

Pencegahan kematian Ibu dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yakni pencegahan primer meliputi status kesehatan ibu (waspada), pencegahan sekunder yakni status kesehatan reproduksinya ((siaga) dan tersier adalah akses yankes serta perilaku kesehatan (Awas) tutur Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M. Kes dari Tim PKMK FK – KMK UGM, penjabaran dari tiga pendekatan tersebut telah tertuang dalam SIMKIT. Desa dengan jarak tempuh lebih dari 2 jam perjalanan menuju RS Ponek dikategorikan menjadi desa berisiko untuk ibu hamil dan ibu nifas. Kemudian pemaparan tentang tata cara penggunaan dan entry data SIMKIT (website dan android) serta simulasi /demo SIMKIT disampaikan oleh pendamping lapangan dan dirangkaikan dengan agenda pamitan dengan Dinas Kesehatan Kab. Lahat. Beberapa poin yang menjadi kesepakatn bersama dalam pertemuan yakni:

  1. Bidan Koordinator bertanggung jawab untuk mengajarkan atau melatih tatacara meng – entry data SIMKIT baik website dan android ke bidan lainnya di puskesmas masing – masing.
  2. Puskesmas (bikor) siap meng – entry data – data yang dibutuhkan dalam SIMKIT (website dan android) yakni wanita usia subur (WUS) anak sekolah berisiko, WUS – Calon Pengantin berisiko, WUS – Pasangan Usia Subur, ibu hamil dan ibu nifas.
  3. Pelaksanaan SIMKIT akan dimonitoring oleh Tim Pos Komando (Pokja) masing – masing OPD yakni Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Dalduk – KB dan RSUD.
  4. Pemerintah Kabupaten Lahat berharap pendampingan Program Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak tetap berlanjut.  

 lahat-16-des-2019-1

Gambar 1. Paparan Materi oleh Dr.dr.Dwi Handono Sulistyo dari Tim PKMK FK – KMK UGM

lahat-16-des-2019-2 

Gambar 2. Diskusi tatacara mengoperasikan dan mengentry data keaplikasi SIMKIT baik website maupun android (emergency) dengan Bikor Puskesmas Kab. Lahat

 lahat-16-des-2019-3

Gambar 3. Pamitan dengan Plt. Ka. Dinas Kesehatan dan Ka. Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab.Lahat

Reporter: Habibi Zamuli, MPH

 

 

 

 

           

 

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar