• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
24 Aug2020

Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas di Malang Tutup Selama 3 Hari

Share this on WhatsApp

KOTA MALANG – Puskesmas Kedungkandang Kota Malang ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan dilaporkan terpapar virus corona (Covid-19).

Berdasarkan pantauan Okezone, pada hari ini Senin (24/8/2020) pagar puskesmas yang berada di Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, tertutup rapat dengan dilampirkan dua kertas pemberitahuan.

Kertas ang tertempel di pagar ini berisi tulisan ‘Untuk sementara waktu, pelayanan di Puskesmas Kedungkandang tutup mulai Senin 24 Agustus 2020 sampai Rabu 26 Agustus 2020, karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung pelayanan Puskesmas Kedungkandang’.

Sesuai pemberitahuan tersebut pelayanan Puskesmas Kedungkandang akan dialihkan ke Puskesmas Gribig yang lokasinya tak jauh dari puskesmas tersebut.

Wali Kota Malang Sutiaji saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan Puskesmas Kedungkandang. “Penutupan tiga hari untuk penyemprotan disinfektan. Nanti kalau sudah selesai kita buka lagi,” ungkap Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, penutupan puskesmas ini lantaran adanya tenaga kesehatan yang terindikasi terpapar corona setelah dilakukan tes usap. “Kemarin kita lakukan swab test seluruhnya bertahap, (Puskesmas) Arjowinangun, Kedungkandang, semuanya diwajibkan. Tidak sekali setiap dua Minggu sekali kita lakukan,” tuturnya.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang Husnul Muarif mengungkapkan ada sejumlah tenaga kesehatan perawat di Puskesmas Kedungkandang yang terpapar Covid-19.

“Terkonfirmasi ada, jumlahnya berapa nanti biar sama Kabag Humas saja,” ucap Husnul.

Pascaadanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya menjelaskan tengah melakukan melacak para tenaga kesehatan dan staf puskesmas.

“Ini masih nunggu kepala puskesmas, hari ini kan melakukan pembagian tugas tracing internal di karyawannya karena karyawan sekitar 64 atau 66 orang. Itu di-tracing semuanya. Perjalanannya yang konfirmasi 14 hari ke belakang di mana, ke mana saja,” tuturnya.

Sumber: okezone.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar