Jika mengacu kepada HL Blum atau the main determinants of health misalnya, kita sepakat bahwa derajat kesehatan (paling tidak timbulnya penyakit) banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Hal yang menjadi pertanyaan selama ini adalah apa buktinya? Bagaimana membuktikannya? Studi WHO ini mencoba untuk memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang muncul.
Secara metodologi, kasusnya mirip dengan rokok. Dalam hal ini tidak mungkin dilakukan eksperimen misalnya suatu kelompok diberikan perlakuan yang merugikan (diberi air yang rendah kualitasnya) kemudian dilihat akibatnya dalam jangka waktu tertentu. Dengan konteks demikian, metode yang paling mungkin dilakukan adalah dengan meta sintesis berbagai bukti kunci dari hubungan timbulnya penyakit dengan lingkungan. Metode ini juga memanfaatkan opini para pakar selain pendekatan lainnya.
Hasilnya, dari 133 penyakit atau cedera, 101 di antaranya dianggap memiliki hubungan signifikan dengan lingkungan (92 di antaranya bisa dikuantifikasi). Mengacu pada bukti tersebut, studi ini mendorong berbagai upaya preventif dan promotif yang melibatkan semua sektor terkait untuk mencegah timbulnya kasus penyakit dan cedera tersebut.
Selengkapnya dapat disimak di sini.